Pesan Pangdam V/Brw Untuk Prajurit PNS dan Persit Makorem 083/Bdj 

    Pesan Pangdam V/Brw Untuk Prajurit PNS dan Persit Makorem 083/Bdj 

    KOTA MALANG - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) V/Brw Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny. Lisa Rafael Granada Baay, melakukan kunjungan kerja ke Korem 083/Bdj Jl Bromo No 17 Kota Malang, Rabu (3/1/2024).

    Setibanya di Makorem 083/Bdj Pangdam V/Brw beserta rombongan disambut langsung oleh Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Jamaludin , S.H. di dampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 083, Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kota Malang

    Dalam arahan Pangdam V/Brw merasa bangga bisa hadir di Korem 083/Bdj karena merupakan Korem legenda. Di sini tempat Jenderal Sudirman melepas para tawanan Jepang untuk kembali ke Jepang pada tahun 1946, " jelas Pangdam.

    Lebih lanjut, saya senang karena semua bisa hadir dan saya didampingi Asisten dan pengurus Persit Kodam V/Brw sekaligus ingin bersilaturahmi.  "Saya Rafael Granada Baay yang berarti suku Rafael yang merupakan suku pertama yang masuk Islam di Granada Spanyol". Kita harus bangga dengan diri kita sendiri, " ucapnya.

    Program panglima TNI dan Kasad, Saya harap sudah terealisasi dan itu merupakan program yang sudah berjalan yaitu program "PRIMA"  : 

    1) Profesional : Kita sebagai prajurit teritorial harus profesional pada bidangnya, baik-baik dengan rakyat dalam setiap pelaksanaan tugas.

    2) Responsif : Setia adanya permasalahan di wilayah harus direspon dengan cepat. Segera laporkan secara berjenjang, jangan sampai ada kejadian di wilayah prajurit tidak mengetahui
     
    3) Integratif :  Kita harus terintegrasi dengan stakeholder terkait di wilayah. Dengan bersinergi, maka kita akan mengetahui masalah di wilayah dan bisa dikoordinasikan agar setiap laporan tidak terdapat kekeliruan. Bangun hubungan yang erat sehingga mudah mendapatkan informasi

    4) Modern : Jaman sudah maju, medsos dapat merubah situasi menjadi buruk dan baik. Medsos sangat berbahaya kalo kita tidak memahami. Waspadai tahun politik, hati-hati berbicara di medsos, jangan beri tanggapan apapun di medsos, dan ini berlaku juga bagi Persit. Waspadai modus kejahatan di medsos, dunia medsos sangat kejam dan semua sudah canggih. Modernisasi teknologi bisa membantu kita dan merugikan kita. Walaupun kita Babinsa dan berumur tua, kita tidak boleh ketinggalan dalam teknologi. Hindari judi online karena itu dapat merugikan.

    5) Adaptif : Tetap jaga hubungan baik dengan keluarga walaupun kita sibuk dengan tugas, karena keluarga merupakan sandaran hidup. Kita bekerja selain bagi bangsa dan negara kita bekerja bagi keluarga. Jaga hubungan keharmonisan keluarga. Tahun politik, jaga netralitas loyalitas kita harus tegak lurus. 

    Diakhir pengarahannya Pangdam V/Brw berpesan kepada seluruh Prajurit agar selalu menjaga hubungan baik dengan Polri karena tugas kita membantu Polri. Terima kasih tetap semangat, jaga Kesehatan, Keluarga, loyalitas harus tegak lurus, " tutup Pangdam. 

    Selesai pengarahan Pangdam beserta rombongan melaksanakan peninjauan sentra UMKM Persit satuan Jajaran Korem 083/Bdj di Aula Untung Suropati  (Penrem 083/Bdj)

    kota malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Sendangrejo Terjun ke Sawah

    Artikel Berikutnya

    Letkol Arm Ketut Terima Kunjungan Tiga Pelajar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Kapendam Brawijaya Akhiri Pelatihan dan Pembekalan Personil Penerangan

    Ikuti Kami